Jika sebelumnya para pemuda Indonesia dicap pemalas, kerjaannya cuma nongkrong, ngebebanin orang tua dan serangkaian anggapan negatif lainnya. Itu tidak terjadi pada para kader Imam Muda. Program yang digawangi oleh Masjid Salman – ITB ini mampu menyedot perhatian mahasiswa. Tidak kurang dari 1004 orang mahasiswa ikut ambil bagian menjadi peserta beasiswa program ini. Tidak hanya dari pelosok nusantara akan tetapi program ini juga menyita perhatian WNI yang sedang kuliah di Malaysia.
Program ini diikuti oleh ribuan mahasiswa dari seluruh daerah di Indonesia. Terutama didominasi dari wilayah Bandung dan sekitarnya. Ada pula peserta dari Jakarta, Riau juga Aceh. Dari 1004 orang peserta lolos seleksi sebanyak 40 orang untuk mengikuti uji seleksi tahap dua yaitu tahsin dan wawancara. Tahsin adalah cara membaca Al Qur’an dengan baik dan benar mengikuti kaidah hukum tajwid. Seleksi tahsin ini dilakukan oleh Syaikh Khanova Maulana, Lc dan Ustadz Mu’as.
Mungkin Anda kenal sosok Muzammil Hasballah. Ya, sosok anak muda berasal dari Kampus ITB yang memiliki suara merdu dalam melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an. Sosok ini menjadi ikon kebanggaan umat Islam Indonesia. Ternyata ada pemuda yang mencintai Al Qur’an dan memiliki kemampuan menjadi seorang imam.
Muzammil Hasballah dilahirkan di Sigli pada 21 September 1993 di Desa Paya Tijue, Kemukiman Gampong Lhang, Kecamatan Pidie. Dia bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Drs H Hasballah Usman (alm) dan Dra Hj Hasnidar Sulaiman. Ayahnya terakhir kali menjabat Kepala SMA di Pidie. Sedangkan ibundanya guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang kini juga sudah pensiun.
Pernah suatu hari saat Muzammil masih di Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD), seorang ustadz memberitahukan kepada ibunya bahwa Muzammil sangat pintar mengaji dan suaranya merdu. Sehingga Muzammil kemudian belajar mengaji di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) di Tijue.
Siang harinya dia bersekolah di SMP YPPU Sigli, sedangkan malamnya mengaji di MUQ. Begitu terus menerus hingga akhirnya dia tidak pernah lepas dari kegiatan menghafal Alquran.
Muzammil sekarang menjadi ikon program Imam Muda. Imam-imam sholat yang diisi oleh para pemuda. Tidak hanya memiliki suara merdu, tetapi para imam muda ini dibekali ilmu agama yang mumpuni. Muzammil ditugasi ikut andil dalam pengkaderan.
Kini, perkenalkan sesosok kader Imam Muda yang berasal dari Cimahi, Jawa Barat. Namanya Muhammad Rifa’i. Dia adalah mahasiswa kampus STAI Al Musydariyah. Seperti ribuan mahasiswa yang mendaftar lainnya, Muhammad Rifa’i mendapat serangkaian tes seleksi dari panitia. Selain tes hafalan Qur’an, tahsin, sikap dan juga beberapa tugas yang harus diemban ke tengah masyarakat. Dia berhasil lolos dari seleksi panitia.
Di bulan Ramadhan ini Muhammad Rifa’i kerap mendapat undangan untuk mengisi imam tarawih di sekitar masjid di wilayah Cimahi dan Bandung. Meskipun usia tergolong cukup muda, dengan bacaan Al Qur’an yang fasih dan merdu Muhammad Rifa’i dipercaya untuk menjadi imam di masjid-masjid besar.
Kabar terakhir yang saya terima, dia baru saja selesai rekaman suara adzan untuk brand fashion busana muslim kenamaan Zoya dan Shafira.
Saya teringat tentang ucapan Bung Karno yang menantang dunia tentang pemuda. “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”, terbersit keyakinan Bung Karno akan kekuatan para pemuda. Betapa tidak, di masa perjuangan kemerdekaan itu para pemuda menjadi benteng pertahanan dan pencetus strategi yang luar biasa.
Kini, di jaman kemajuan seperti ini dibutuhkan para pemuda yang kreatif, tangkas dan mandiri. Terutama pribadi yang sholeh menjadi pondasi utama. Keshalehan ini yang akan men-drive segala aktivitas menjadi kebaikan dan keberkahan.
Tampaknya kekuatan para pemuda tidak bisa dielakkan. Apalagi kekuatan para pemuda yang sholeh, rajin baca Qur’an dan layak menjadi imam. Imam dalam artian bukan hanya mampu memimpin sholat, akan tetapi mampu menjadi teladan dalam hidup keseharian.
Selamat berjuang para Imam Muda !!
Di bawah ini suara tilawah dari Muhammad Rifa’i. Dengarkan dan hayatilah, semoga memberikan ketenangan dalam hati. Serta memberikan semangat untuk selalu mendengarkan ayat-ayat Alloh..
Photo credit by : Official Imam Muda
Mau update artikel-artikel mencerahkan melalui smartphone seperti yang barusan Anda baca? Langsung saja save + invite nomor WA saya di 0856 9974 568. Bagi yang invite saya akan bagikan BONUS sebuah free ebook atau audiobook. TINGGAL PILIH. Dua-duanya keren koq.
Semoga senantiasa istiqomah dalam mengamalkan kebaikan dalam kehidupan
Aamiin.. terimakasih sudah mampir di blog ini.
Berikut beberap artikel yg sering dibaca di blog ini :
1. Mengapa Orang Yahudi Tidak Suka Merokok?
2. Keajaiban Teknik Visualisasi Positif
3. Jalan Terjal Nan Melelahkan Demi Meraih Financial Freedom